Penduduk, masyarakat, dan kebudayaan

Selasa, 26 Oktober 2010

Penduduk, masyarakat, dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia.Penduduk merupakan orang-orang yang mendiami wilayah tertentu, menetap dalam suatu wilayah, tumbuh dan berkembang dalam wilayah tertentu pula.Masyarakat adalah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara, dari wewenang dan kerja sama antara berbagai kelompok dan penggolongan , dari pengawasan tingkah laku serta kebebasan-kebebasan manusia.Dan masyarakat sendiri adalah hubungan sosial dan selalu berubah.Dan menurut E.B.Tylor, Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum ,adat-istiadat , kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang di dapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
UNSUR-UNSUR MASYARAKAT
• Manusia yg hidup bersama.
• Bercampur untuk waktu yg cukup lama .
• Adanya kesadaran bahwa mereka merupakan satu kesatuan.

Beberapa hal hal yang sangat berkaitan dengan kependudukan:
A. Kepadatan penduduk.
Kepadatan penduduk dihitung dengan membagi jumlah penduduk dengan luas area dimana mereka tinggal.
B. Pengendalian jumlah penduduk.
Pengendalian penduduk adalah kegiatan membatasi pertumbuhan penduduk, umumnya dengan mengurangi jumlah kelahiran.
C. Penurunan jumlah penduduk.
Berkurangnya jumlah penduduk menyebabkan turunnya jumlah populasi pada sebuah daerah.
Hal ini disebabkan oleh perpindahan daerah kesuburan atau oleh emigrasi besar-besaran. Juga oleh penyakit, kelaparan maupun perang.
D. Transfer penduduk.
Transfer penduduk adalah istilah untuk kebijakan negara yang mewajibkan perpindahan sekelompok penduduk pindah dari kawasan tertentu, terutama dengan alasan etnisitas atau agama.


Ilmu Sosial Dasar

Ilmu sosial dasar adalah ilmu yang mempelajari tetang masyarakat berinteraksi di lingkungan sekitarnya. Menurut keterangan yang saya baca lewat google,ISD merupakan suatu usaha yang dapat memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan dan mendorong mahasiswa berfikir secara kritis, sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.

Tujuan ISD
* Membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas.
* Sikap dan tingkah laku manusia-manusia yang lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.


SOFT SKILL

Senin, 04 Oktober 2010

Menurut Wahyu Widhiarso, Soft skill adalah seperangkat kemampuan yang mempengaruhi bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain. Soft skill memuat komunikasi efektif, berfikir kreatif dan kritis, membangun tim, serta kemampuan lainnya yang terkaitan kapasitas kepribadian individu. Tujuan dari pelatihan soft skill adalah memberikan kesempatan kepada individu untuk mempelajari perilaku baru dan meningkatkan hubungan antar pribadi dengan orang lain. Soft skill memiliki banyak manfaat, misalnya pengenbangan karir serta etika professional. Dari sisi organisasional, soft skill memberikan dampak terhadap kualitas manejemen secara total, efektivitas institusional dan sinergi inovasi. Esensi soft skill adalah kesempatan. Lulusan memerlukan soft skill untuk membuka dan memanfaatkan kesempatan.
Sukses di dalam sebuah pekerjaan tidak hanya bergantung kepada rasio dan logika individu tetapi juga kapasitas kemanusiannya. Kemampuan yang dimiliki manusia dapat diibaratkan sebagai Gunung Es(Ice Berg). Yang nampak di luar permukaan air ialah kemampuan Hard Skill/ Technical Skill, sedangkan kemampuan yang berada di bawah permukaan air dan memiliki porsi yang paling besar ialah kemampuan Soft Skill. Soft skill merupakan kemampuan yang tidak tampak dan seringkali berhubungan dengan emosi manusia.
Ada sebuah peta atribut personal yang menggambarkan atribut-atribut dari kompetensi hingga moral individu dalam sebuah kontinum. Dilihat dari konstraknya, semakin bergerak ke kanan menunjukkan atribut tersebut semakin empiric dan sebaliknya semakin bergerak ke kiri atribut tersebut semakin abstrak. Dilihat dari proses peningkatannya, semakin ke kanan semakin berorientasi pada kegiatan yang langsung dan semakin ke kiri semakin berorientasi pada kegiatan yang tidak langsung. Misalnya Hard Skill yang dapat ditingkatkan dengan studi mandiri dengan didukung oleh pelatihan yang intensif. Pada peta tersebut terlihat bahwa soft skill terletak antara perilaku individu dan keterampilan pengelolaan diri. Intervensi yang dapat diberikan dalam meningkatkan soft skill adalah dengan pelatihan atau dengan pembinaan yang intensif. Di sisi lain nilai-nilai dan moral dapat ditingkatkan dengan kegiatan berfokus pada peningkatan kesadaran diri.


Kesimpulan

Menurut saya Soft Skill adalah kemampuan/ bakat/ minat seseorang yang mempengaruhi bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain. Kemampuan seseorang harus nampak dari luar dan dari dalam permukaan air yang diibaratkan sebagai Gunung Es. Dari dalam itu sendiri ialah kemampuan Soft Skill. Soft Skill juga merupakan kemampuan yang tidak tampak dan seringkali berhubungan dengan emosi manusia. sedangkan dari luar ialah kemampuan Hard Skill. Sementara itu, Hard Skill adalah menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan yang berkaitan dengan bidang ilmunya masing-masing yang didukung oleh pelatihan yang intensif. Jadi soft skill dan hard skill harus dilakukan dengan seimbang supaya dapat menghasilkan yang baik, benar dan maksimal. Dan mampu mengembangkan motivasi dan kreatifitas dunia.


Entri Populer

JAM

Followers

Doradora

Total Tayangan Halaman