Menu dan Dbase

Selasa, 05 April 2011

1. Bagaimana langkah-langkah membuat pop up menu dan pulldown menu dalam VB???
Jawab:
Sebelumnya buka dulu aplikasi VB 6.0. Buatlah satu project dengan sebuah form standar. Buka menu editor dengan cara klik tools lalu pilih menu editor. Pada menu editor buatlah menu pop up dan menu pulldown sesuai dengan keinginan kita, lalu klik OK dan terakhir masukkan kodingannya untuk memunculkan menu tsb jika kita mengkliknya.

2. Bagaimana langkah-langkah menghubungkan database VB dengan Ms.Access???
Jawab:
* pilih menu file lalu new
* pilih VB enterprise (Proffessional Edition Controls)
* klik OK
* klik ganda pada folder forms pada jendela proyek lalu klik ganda pada form 1 sampai muncul tampilan form
* klik icon adodc pada toolbox
* klik dan seret pada jendela form
* tentukan properti data
* tentukan properti connection string
* pilih option button pada use connection string lalu klik build
*pilih microsoft jet 4.0 OLEDB previder lalu klik next
* pilih (dengan mengklik tombol...) atau ketik nama dbase yang dipakai pada kolom, select or enter a dbase name
* klik test connection jika perlu lalu klik OK dua kali sampai tampilan kembali ke jendela form
* tentukan properti record source
* pada kolom command type pilih 2-ad CmdTable. setelah kolom diisi maka anda akan dapat mengisi kolom table or stored procedur name
* klik OK
* simpan form dan proyek


Manusia dan Tanggung jawab

Minggu, 03 April 2011

BAB VII
MANUSIA DAN TANGGUNGJAWAB
(pengabdian dan macam-macam pengabdian)
  • PENGABDIAN
     Pengertian pengabdian menurut WJS. Poerwodarminto adalah hal-hal yang berhubungan dengan mengabdi.
Mengabdi adalah suatu penyerahan diri kepada “suatu” yang dianggap lebih, biasanya dilakukan dengan ikhlas, bahkan diikuti pengorbanan. Dimana pengorbanan berarti suatu pemberian untuk menyatakan kebaktian, yang dapat berupa materi, perasaan, jiwa raga.  Dengan begitu,Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, honnat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.

  • Macam-macam Pengabdian
Munculnya pengabdian karena ada Tanggung Jawab, maka pengabdian dibedakan menjadi beberapa macam antara lain, :
a. Pengabdian terhadap Tuhan YME yaitu penyerahan diri secara penuh terhadap Tuhan dan merupakan perwujudan tanggung jawab yang diikuti oleh pengorbanan.Misalnya : shalat,zakat,puasa.
b. Pengabdian kepada Masyarakat, karena manusia hidup dan dibesarkan di dalam masyarakat sehingga pengabdian dan pengorbanan sebagai perwujudan tanggng jawab terhadap masyarakat.
c. Pengabdian kepada Raja, yaitu suatu penyerahan diri kepada raja yang melindunginya.
d. Pengabdian Kepada Negara, pengabdian yang timbul karena seseorang merasa iktu bertanggung jawab terhadap kelestarian negara dan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
e. Pengabdian kepada harta, karena seseorang menganggap harta yang menghidupinya. Sehinggga tindakannya semata-mata demi harta, bahkan rela berkorban untuk mempertahankan hartanya.


Manusia dan Pandangan Hidup

Sabtu, 02 April 2011

BAB VI
Manusia dan Pandangan Hidup
(Pengertian cita-cita dan Kebajikan)
 
 * Cita-Cita
    Cita-cita merupakan keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan maupun tujuan merupakan apa yang ingin di peroleh seseorang pada masa mendatang. Dengan demikian cita-cita merupakan pandangan masa depan pada pandangan  hidup yang akan datang. Pada umumnya cita-cita merupakan semacam garis linier yang makin lama makin tinggi. Dengan kata lain cita-cita merupakan keinginan, harapan dan tujuan yang makin tinggi tingkatnya.
 

    Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu disebut dengan angan-angan. Di sini persyaratan dan kemampuan tidak/belum di penuhi sehingga usaha untuk mewujudkan cita-cita tersebut tidak mungkin di lakukan. Antara masa sekarang yang merupakan realita dengan masa yang akan datang sebagai ide atau cita-cita terdapat jarak waktu. Dapatkah seseorang mencapai apa yang di cita-citakannya.


Keadilan dan Kejujuran

BAB V
(Hakikat Kejujuran dan Pengertian Kecurangan)
  • Definisi Jujur

     Jujur bermakna keselarasan antara berita dengan kenyataan yang ada. Jadi, kalau suatu berita sesuai dengan keadaan yang ada, maka dikatakan benar/jujur, tetapi kalau tidak, maka dikatakan dusta. Kejujuran itu ada pada ucapan, juga ada pada perbuatan, sebagaimana seorang yang melakukan suatu perbuatan, tentu sesuai dengan yang ada pada batinnya. Seorang yang berbuat riya’ tidaklah dikatakan sebagai seorang yang jujur karena dia telah menampakkan sesuatu yang berbeda dengan apa yang dia sembunyikan (di dalam batinnya). Demikian juga seorang munafik tidaklah dikatakan sebagai seorang yang jujur karena dia menampakkan dirinya sebagai seorang yang bertauhid, padahal sebaliknya. Hal yang sama berlaku juga pada pelaku bid’ah; secara lahiriah tampak sebagai seorang pengikut Nabi, tetapi hakikatnya dia menyelisihi beliau. Yang jelas, kejujuran merupakan sifat seorang yang beriman, sedangkan lawannya, dusta, merupakan sifat orang yang munafik. Imam Ibnul Qayyim berkata, Iman asasnya adalah kejujuran (kebenaran) dan nifaq asasnya adalah kedustaan. Maka, tidak akan pernah bertemu antara kedustaan dan keimanan melainkan akan saling bertentangan satu sama lain. Allah mengabarkan bahwa tidak ada yang bermanfaat bagi seorang hamba dan yang mampu menyelamatkannya dari azab, kecuali kejujurannya (kebenarannya).


Entri Populer

JAM

Followers

Doradora

Total Tayangan Halaman